Kamis, 29 Agustus 2013


DAMPAK KERJASAMA APEC DALAM PEMBANGUNAN DAERAH SUMUT

1.      Latar Belakang
Konsep kerjasama negara multilateral maupun bilateral dewasa ini semakin mengemuka dalam percaturan lintas internasional baik di bidang ekonomi, politik, dan budaya. Sebuah kerjasama lintas negara secara umum akan mendasarkan kesepakatannya sesuai dengan keuntungan resiprokal dan seimbang dari setiap negara yang menjalin kerjasama. Sesuai dengan buku Rencana Strategi Pelaksanaan Politik Luar Negeri RI (Renstra), kerjasama internasional atau dapat disebut hubungan internasional adalah hubungan antar bangsa dalam segala aspeknya yang dilakukan oleh suatu negara untuk mencapai kepentingan nasional.

ANCAMAN PENGGUSURAN OLEH BUPATI LABUHAN BATU UTARA TERHADAP MASYARAKAT KAMPUNG SIDOMUKTI

            Indonesia adalah negara agraria dimana basis perekonomiannya terletak di sektor pertanian dan perkebunan. Hal ini dibuktikan 60% profesi masyarakat indonesia masih ditempati oleh petani miskin yang menggantungkan hidupnya dengan luas lahan sekitar 0,5 Ha serta buruh tani yang berpenghasilan rata-rata Rp. 28.582 perbulan (Data berdasarkan peninjauan BPS tahun 2012). Namun secara esensinya bahwa basis perekonomi negara Indonesia terletak di sektor agraria sehingga hal ini menunjukkan potensi terbesar untuk membangun kedaulatan rakyat indonesia bersumber dari petani.

Selasa, 20 Agustus 2013

TENTANG IPA SUMUT

Aliansi Rakyat Indonesia (Indonesian Peoples Alliance)
IPA Sumatera Utara
HENTIKAN Liberalisasi Perdagangan Untuk Kedaulatan Rakyat !

Medan, Sumatera Utara, 03 Juli 2013, sebanyak 18 organisasi massa, organisasi masyarakat sipil di Sumatera Utara, bersama dengan akademisi progresif berkumpul di Wisma LPPM Universitas Sumatera Utara (LPM USU) untuk menanggapi agenda internasional yang akan diselenggarakan oleh Pemerintah Indonesia pada tahun ini (APEC Summit dan WTO) melalui forum publik dan deklarasi Komite Indonesia People Alliance/Aliansi-Sumatera Utara Indonesia (IPA SUMUT). Forum publik ini dihadiri oleh beberapa narasumber, antara lain Suryati Simanjuntak dari KPPSM, Ahmad Syah dari Gabungan Serikat Buruh